Budaya Larung Sesaji Telaga Sarangan

Magetan News, Sarangan, Plaosan - Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu. Tepatnya, terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga Sarangan juga merupakan peninggalan alam yang masih sakral dan mitosnya masih dipercayai warga sekitar dari dulu terbentuknya hingga sekarang.
Salah satu mitos yang masih sakral adalah akan adanya larung sesaji di area telaga yang dilakukan oleh seluruh warga bersama pemerintah Kabupaten Magetan setiap satu tahun sekali pada bulan Syakban atau tepatnya hari Jum’at pon sampai Minggu kliwon. 


Larung sesaji ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta atas berkah yang diberikan kepada telaga sarangan dan masyarakat sekitarnya. Rencananya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar event tahunan ini Minggu besok, 30 April 2017 berupa larung tumpeng raksasa gono bau di obyek wisata Telaga Sarangan.



Dari pukul 07.00 WIB, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan akan memberika suguhan hiburan kepada pengunjung dan masyarakat sekitar dari mulai orkes dangdut, campursari, reog dan karnaval tumpeng gono bau dan acara puncak larung tumpeng di Telaga Sarangan. "Sejak, pukul 7 kita akan memanjakan pengunjung dengan berbagai macam hiburan," kata Siran, Kepala Disparbudaya Kab. Magetan, Jumat. (28/4/2017)
Mengingat pada tahun lalu sebanyak 25 ribu lebih pengunjung membanjiri obyek wisata Telaga Sarangan untuk melihat prosesi Larung ini, "kita siapkan tiket masuk sekitar 30 ribu lembar," jelas Siran.

Upacara adat tahun ini nantinya akan dihadiri sejumlah kepala Dinas Pariwisata dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan Bupati beserta pejabat Keerom Propinsi Papua juga akan hadir dalam upacara adat tumpeng gono bau, "selain dihadiri sejumlah kepala Dinas Pariwisata Bakorwil I, Kabupaten/Kota di wilayah Pawitadingoro juga hadir langsung pejabat Pemkab Keerom serta Sekda Kab. Keerom." ungkap Siran.
 "Melalui event larung tumpeng gono bau dapat menjadikan Kabupaten Magetan semakin dikenal luas publik," tegasnya. Dilansir dari magetantoday.com