Breaking News

Ini,,,!! Pengakuan Santri Taat Pribadi Setelah Menggunakan Uang Darinya

Magetannews.com, Undaan - Pimpinan tertinggi Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi (47), warga Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, punya ribuan pengikut yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini, Dimas resmi ditahan oleh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur, setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua anggota padepokan.

Kendati demikian, sebagian ‘santri’ Dimas Kanjeng masih meyakini pimpinannya itu tak bersalah.

Bahkan, mereka masih meyakini bahwa suatu saat nanti, mahar yang telah diberikan akan terbayar dengan nominal berkali lipat.

Nur Kamto (52), warga Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, tengah sibuk membantu para tukang merenovasi rumahnya, saat ditanya wartawan

Mengenakan lurik lengan panjang warna dominan hijau, Kamto kemudian bercerita mengenai pengalamannya menjadi ‘santri’ Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

“Saya tahu pertama kali sosok Dimas Kanjeng pada sekitar tiga tahun lalu, melalui tayangan video,” ucap Kamto, memulai cerita.
Red/net